Pendapat Dokter dan Para Ahli

Transfer factor sendiri pada awalnya di temukan oleh seorang dokter Pada tahun 1949, Dokter H. Sherwood Lawrence.

Simak penelitian dan komentar para dokter berikut :


 
 1.Riset Dr. Darryl See Penggunaan Transfer Factor Pada Pasien Kanker

Pada pasien kanker, Transfer Factor mampu meningkatkan fungsi Natural Killer sel (NK cell) yang mampu berperan memerangi sel kanker.  Riset Dr Darryl See, peneliti dari University of California, Irvine, California,  terhadap 20 pasien menunjukan 16 pasien kanker stadium 3 dan 4 yang menjalani terapi Transfer Factor mengalami pemulihan dan dalam kondisi stabil.  Dosis yang diberikan 9 kapsul Transfer Factor Plus per hari selama 6 bulan. Riset itu mencatat  peningkatan fungsi NK-cell dari normal 6,4 menjadi 27,6 pada bulan keenam.

"Belum Pernah Ditemukan Sejenis Herbal, Produk Makanan "Kesehatan atau Obat-obatan Yang Mempunyai Kekuatan dalam Merangsang  Sistem Imun Seperti Transfer Factor! ...." 

(Dr. Darryl See, Assicate Clinical Proffessor W.H.O) World Health Organisation) Western Europe. Dr, See Received His Degree from the University of California, Irvine Academic appointments Assitant Associate Clinical Profesor of Medinice Investigator. California Collaborative Treatment Group


2. Riset oleh Kisielevsky dan Khalturina
Sebuah Studi in vitro yang diusung Kisielevsky dan Khalturina dari Russian Cancer Research Center, Russian Academy of Medical Sciences (RAMS), Rusia.  Kedua peneliti itu membuktikan Transfer Factor merangsang antitumor dan meningkatkan aktivitas sitotoksik sel darah mononuclear dari donor sehat.  Efek paling signifikan terlihat setelah 48 jam inkubasi Transfer Factor pada konsentrasi 0,0001 - 0,1 mg/ml.  Inkubasi transferfactor yang berasal dari kolostrum dan kuning telur itu meningkatkan sitotoksisitas sel darah 18-99%. 


Peran Transfer Factor antara lain meningkatkan aktivitas sel NK (natural Killer) sebanyak 200 - 400%.  Sel NK adalah pembasmi sel-sel yang terinfeksi penyakit.  Selain itu, Transfer Factor juga menenangkan sistem imun yang terlalu aktif.  Dengan kata lain, autoimun dapat dicegah.  Itu penting dalam penanganan penyakit yang sistem imun tubuhnya melampaui batas seperti lupus, alergi, asma dan psoriasis. 





 






3. Dr Benny Foo [ MBBS (Melbourne), M App Sc (RMIT University) FAMAC, Dip Orthomolecular Nutrition ]

Banyak sekali yang dapat kita lakukan dan harus dilakukan. Jujur saya merasa Transfer Factor sangat diperlukan oleh semua orang di mana-mana sekarang ini. Karena banyak orang yang tidak mengetahui tentang Transfer Factor sehingga mereka tidak mengkonsumsi produk Transfer Factor fungsinya untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

Kejujuran saya selama  43 tahun praktek di bidang kedokteran saya tidak pernah menemukan produk nutrisi seperti Transfer Factor,  yang akan membantu kami untuk menjaga kondisi tetap baik. Saya sendiri memiliki komitmen untuk mengikuti misi ini untuk berbagi dengan semua orang tentang Transfer Factor Saya bertemu langsung atau tidak langsung dengan Anda.

Dr Foo is a medical (MBBS) doctor who has practiced for more than 40 years in Malaysia, Singapore and in Australia. He is also the President of the Australian Chinese Medical Association of Victoria, and is on the Course Advisory Committee in Chinese Medicine in RMIT University, Senior Lecturer & Course Director  of Acupunture Foundation of Australia, Past President of Australian Medical Acupunture College


 


 






4. Dr Victor Tutelian, MD, MPH Victor Tutelian, MD, MPH

Transfer Factor adalah hal yang paling menjanjikan di dalam sebuah revolusi dunia kesehatan , ditemukan dalam beberapa tahun terakhir. Kami baru saja memulai untuk mengeksplorasi semua potensi Transfer Factor, sebagai produk Nutrisi Transfer Factor adalah kemajuan dibidang kesehatan untuk masa depan.”

Dr. Tutelian also received the highest recognition for a Russian scientist when he was voted into the Russian Academy of Medical Sciences (RAMS), Russia's most prestigious academy, as an Academician.  He now serves as the Chief Scientific Secretary of RAMS. In this position he determines what research will be done and which projects will be government funded.











 5. Duane Townsend, MD

"Saya Seorang Dokter Specialis Kanker. Saya lebih banyak merawat pasien kanker wanita dan tanpa ragu-ragu menghimbau pasien saya yang sedang menjalani terapi-kemo dan terapi radiasi untuk mengkonsumsi transfer factor.  
Saya mempunyai pasien dengan infeksi jamur kronis yang mengkonsumsi transfer factor dan melaporkan kemajuan juga. Transfer factor adalah produk berbasis ilmiah dengan kata lain luar biasa dari berbagai macam peneliti"


Dr. Townsend has had more than 32 years of distinguished experience in the medical field. He pioneered a surgical technique for the treatment of pre-malignant disease of the uterine cervix.  In addition, he has authored more than 90 scientific papers in peer review journals as well as over 15 chapters in research books.



6. Rob Robertson, MD

“Saya percaya adalah Transfer Factor, tanpa keraguan, penemuan terbesar di abad ini sebagai modulator dan pendukung sistem kekebalan tubuh. Saya percaya dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh akan menjadi dasar untuk menjaga kesehatan di masa depan. Gizi yang baik dapat mempengaruhi sistem imun tubuh. Saya sungguh-sungguh percaya setiap orang perlu mengkonsumsi produk ini.

Dr. Robertson is a former Emergency Room Physician who partnered his future with this company because of his excitement about transfer factor.  He received his medical degree from the University of Louisville School of Medicine in 1974. He served as the Director of Emergency Services at Western Baptist Hospital in Paducah, KY. Beliau menjabat sebagai Direktur Layanan Darurat di Barat RS Baptis di Paducah, KY.




 







7. David Markowitz, MD

“Saya telah menyelesaikan studi retrospektif dan membandingkan anak-anak dalam praktek kami dengan orang-orang yang tidak menggunakan Transfer Factor selama periode yang sama. 87 anak-anak, usia 8 bulan - 9 tahun, mengkonsumsi Transfer Factor. Kami menemukan 74% sakitnya berkurang dan 84% dapat mengurangi penggunaan antibiotik.

Dr. Markowitz is a pediatrician in Kennebunk, ME with a patient base of 4,500 children and has served as the Senior Pediatrician in a Private Pediatric Practice for 19 years. He received his Bachelor of Science degree from the University of Rochester in New York. He received his medical degree, general Pediatric training, and Pediatric Hematology/Oncology Fellowship from the University of Connecticut School of Medicine in Farmington, Connecticut

 



 






8. Dr. William Hennen, PhD

“Transfer Factor adalah penemuan yang paling menarik  dalam ilmu pengetahuan di bidang kesehatan pada abad ke 21 dan sebagai salah satu kunci untuk kesehatan dan kesejahteraan.”

Dr. Hennen, Vice President of Research and Development at for our company, is a biochemist with thirteen years of experience as a researcher in drug design and development. He also worked for eight years as a consultant and research director in the nutritional supplement industry.

*dari berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment

KONSULTASI ONLINE

TERVERIFIKASI



Aman dan Terpercaya

PENGUNJUNG




Proudly powered Absolutely by Abang Apri
Also Unlimited For Abang-Non at Pesona PingKa
Dedicated For Hanif Fatih Shabrina MasKolis and All My Family
Copyright © 2012 • Pusat Belanja Online 4Life Transfer Factor